Romy Dicap Berdusta Cari Dalil Pembenaran Soal Nonton Bok*p

Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy

Panglimanews.com – Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy disoroti oleh Pegiat media sosial Eko Widodo

Eko Widodo menyoroti pernyataan Romy yang menegaskan bahwa faktor kesalehan bukanlah ukuran dalam memilih pemimpin.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut ditanggapi Eko Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Dalam cuitannya, Eko Widodo pun menegaskan bahwa dalam memilih pemimpin justru mesti yang faham agama.

“Imam al-Mawardi dalam al-Ahkam al-Sulthaniyah justru menekankan memilih pemimpin yang faham agama bukan ahli maksiat sebab agama dan negara tidak dapat dipisahkan” kara Eko Widodo dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (12/5/2023).

Loyalis Anies Baswedan ini pun mengatakan bawha Romy sedang mencari pembenaran hingga berdusta.

“Romy telah berdusta nonton bok*p pun dicari dalil pembenarannya!!,” pungkasnya

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romy menyebut kriteria memilih Pemimpin bukan berdasarkan dia maksiat atau tidak, dia sholeh atau tidak.

“Seorang Pemimpin yang ahli maksiat masih memiliki hak untuk ditaati, sepanjang dia tidak melarang kebebasan beragama,” ujar Romy dalam acara Catatan Demokrasi.

Menurut Romy, kualitas pemimpin tidak hanya diukur dari kesolehan.

“Jadi persoalannya adalah kualitas dan kapasitas memimpin, bukan kesolehan, jadi jangan menyoal wah ini suka lihat film bokep… ini bukan ukuran (dalam memilih pemimpin),” pungkasnya.

 

Editor : Ian

Pos terkait