Santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu Ngaku Dinodai Panji Gumilang 

Tangkapan layar : pengakuan seorang wanita hijab yang mengaku dinodai oleh Pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang

Panglimanews.com – Pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang viral di media sosial

Pasalnya, seorang wanita berhijab mengaku dinodai pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu

Bacaan Lainnya

Pengakuan itu diunggah oleh akun @Zahra di media sosial Helo

Dalam postingan itu, dia menyatakan bahwa pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya

Wanita berhijab dalam video tersebut mengklaim bahwa Panji Gumilang adalah seorang predator yang kerap kali berbuat asusila terhadap santriwatinya.

Bahkan dalam salat Idul Fitri kata dia diperbolehkan ikut pada barisan laki-laki dan perempuan di Ponpes Al Zaytun tersebut

Kegiatan Ponpes yang tidak sesuai dengan syariat islam itu juga memperbolehkan santri melakukan gerakan aneh saat tengah adzan.

Selain itu, pendiri Ponpes Al Zaytun, juga menyatakan bahwa dia akan menjadikan santri putri sebagai khatib Jumat.

Wanita tersebut juga mengungkapkan bahwa dia mengalami trauma usai menjadi korban kejahatan seksual oleh Panji Gumilang.

Bahkan, dia menyatakan bahwa di Ponpes Al Zaytun Indramayu, tidak mengenal dosa.

Lebih parahnya, ia pernah dipaksa melayani pimpinan Ponpes sebelum dibolehkan mengurus ayahnya yang baru saja meninggal.

“Di sana tidak mengenal dosa. Karena, saya harus melayani. Bahkan, pernah ada kejadian bapak saya meninggal,

Saya dipaksa melayani pimpinan sebelum mengurus bapak saya yang meninggal,” papar wanita berhijab warna kuning tersebut.

Dalam postingan video akun @Zahra di media sosial Helo tersebut terungkap juga sederet kasus Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

“Ternyata oh ternyata, dia mantan Napi dan diduga pernah menodai kehormatan mantan pegawai,” sebut video tersebut yang dilihat media ini Rabu (28/6/2023)

Video yang telah ditonton lebih kurang 129.100 kali ini juga menguliti Panji Gumilang.

Berdasarkan video tersebut, Syaikh Panji Gumilang disebut pernah tersandung kasus penghinaan serta pencabulan guru-gurunya.

“Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu ini tengah viral lantaran pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 H yang mencampurkan pria dan wanita dalam satu shaf,” papar video tersebut.

 

Editor : Ian

Pos terkait