Panglimanews.com – Skandal video viral Panji Gumilang yang meminta jatah Aw..aw, ke santriwatinya dipastikan bukan hoax.
Hal itu disampaikan oleh mantan Wali Santri Al Zaytun, Leny Siregar
Leny mengatakan video yang viral itu merupakan salah satu bukti kalau Panji Gumilang melakukan pelecehan seksual pada salah satu pegawainya berinisial K.
“Saya sudah konfirmasikan ke korban atau pegawai perempuan yang ditemui oleh Panji tersebut,”kata Leny Siregar.
Dia mengatakan kalau video itu sengaja direkam oleh pegawai berinisial K itu sebagai bukti untuk mendukung laporan pelecehan seksual yang dialaminya ke pihak Polda Jabar.
“Video itu memang sengaja direkam oleh dia sebagai bukti untuk mendukung laporannya ke Polda Jabar terkait dengan pelecehan seksual,” lanjutnya.
Sempat beredar juga kabar kalau video Panji Gumilang dan Pegawainya yang berinisial K itu merupakan sebuah video hoax dan juga editan.
Ada yang mengatakan kalau di dalam ruangan tersebut bukan hanya ada Panji Gumilang dan pegawai wanitanya saja.
Dikatakan kalau pada saat kejadian yang ada di dalam video yang viral di media sosial itu, di dalam ruangan ada sosok bernama Beni Ibradi.
Namun, dengan tegas Leny Siregar mengatakan kalau pada saat kejadian itu, tidak ada sosok Beni Ibradi dan hanya ada Panji Gumilang dan Pegawai wanita bernama K.
“Ini saya luruskan ya Beni Ibradi itu tidak pernah ada di dalam ruangan di mana video yang beredar itu tengah viral saat ini.
Jadi yang ada di ruangan itu hanya dua orang yaitu Panji dan pegawai perempuannya,” kata Leny Siregar.
Saat ini, Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang yakni Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Kabupaten Indramayu tengah mendapatkan sorotan dari masyarakat Indonesia.
Hal tersebut lantaran terkuaknya beragam kontroversi yang terjadi dalam ibadah yang dilakukan oleh para santri di dalam Ponpes Al Zaytun ini.
Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang ini belakangan menuai beragam kritikan, mulai dari ajaran agama Islam yang diduga menyimpang hingga dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia atau NII KW 9.
Diketahui, Ponpes Al-Zaytun Indramayu menjadi viral pertama kali setelah diketahui pada saat ibadah Salat Idul Fitri 1444 H mencampurkan jemaah wanita dan laki-laki dalam satu shaf hingga menjadi perbincangan publik
Deretan kontroversial Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang, ragukan kebenaran Alquran hingga uang tebus dosa.
Sebelumnya, sosial media kembali dihebohkan atas aksi tak senonoh yang diduga dilakukan oleh Panji Gumilang ke salah satu santriwati Ponpes Al Zaytun.
Dalam video yang diviralkan akun TikTok @chi_mut911, tampak pria yang diduga Panji Gumilang masuk ke sebuah ruangan.
Di situ pria yang diduga Panji Gumilang tampak mengenakan kemeja warna abu-abu, celana hitam dan masker putih.
Dalam video itu pria yang diduga Panji Gumilang terlihat membawa handuk berwarna kuning menghampiri meja tempat duduk seorang wanita yang disebut muridnya atau santriwati.
“Syeh Panji minta Aw..Aw.. sama muridnya.. sudah bawa handuk,” tulis keterangan video viral tersebut.
Editor : Izza