Suami KDL Ungkap Seks Bebas Sudah Jadi Tradisi di Fakultas Kedokteran Unhas

Dokter KDL
Dokter KDL

Panglimanews.com – Kasus perselingkuhan antara dokter KDL bersama mahasiswa Unhas AW masih menjadi perbincangan.

Belakangan terungkap bahwa kasus perselingkuhan tersebut diduga dilatarbelakangi unsur paksaan.

Bacaan Lainnya

Indikasi tersebut diucapkan langsung oleh suami sah KDL, Iptu AH yang juga merupakan perwira kepolisian.

Menurut polisi muda tersebut, tindakan tak terpuji itu nampaknya sudah menjadi tradisi yang lumrah di kalangan mahasiswa kedokteran di kampus Unhas itu.

“Karena 8 bulan lalu ada juga (kasus yang sama) dengan anak anak koas. Residen ini seniornya, sedangkan koas ini juniornya,

Dalam satu waktu anak-anak koas ini butuh bimbingan dari residen,” kata AH seperti dilansir dari Instagram @temanpolisi yang dilihat Sabtu (28/10/2023)

AH mengaku ada beberapa mahasiswa kedokteran senior yang sering memanfaatkan waktu-waktu mepet tertentu kepada juniornya.

Contohnya saja ketika ada junior yang ingin meminta pertolongan dan bimbingan terhadap seniornya, maka biasanya sang junior harus memenuhi segala persyaratan yang diajukan oleh kakak seniornya.

“Nah, hal-hal seperti itu mereka dimanfaatkan, misalnya mereka mau bertanya sesuatu ke residen tapi ada syaratnya diberikan, seperti diajak jalan,” kata AH.

AH menambahkan sesuai dengan pengakuan KDL terhadap dirinya, selingkuhan KDL, AW kerap mengancam dan memberikan janji-janji manis terhadap KDL.

“Ini saya dapatkan dari keterangan istri saya ada arahnya ke situ, kemungkinan istri saya akan membuat laporan.

AW lagi kita buru, diperkosa ada unsur ancaman, penekanan dan iming-iming,” paparnya.

AH suami KDL juga menambahkan bahwa AW sering memberikan janji-janji terhadap KDL, sehingga KDL mau menurutinya.

“Kalau iming-iming memang betul dari keterangan istri saya diiming-imingi nilai yang bagus,” ujarnya lagi.

Sudah habis kesabaran AH, kini dirinya melaporkan sang istri bersama selingkuhannya kepada kepolisian setempat dengan delik aduan perselingkuhan dan perzinaan.

 

 

Editor : Ian

Pos terkait