Panglimanews.com – Tragis, tahun pelajaran 2023-2024 di Gaza berakhir. Pasalnya, seluruh siswa semuanya telah terbunuh.
Pembunuhan dan pembantaian dilakukan oleh laknatullah zionis Israel hingga membuat jumlah korban di jalur Gaza bertambah.
Warga Palestina yang tewas dampak perang mencapai 7.326 jiwa. Dari total tersebut, sebanyak 3.038 di antaranya anak-anak.
Data jumlah korban di Palestina tersebut dilaporkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra.
“Jumlah korban tewas mencapai 7.326 orang, termasuk 3.038 anak-anak, 1.726 wanita, dan 414 orang lanjut usia,” kata Ashraf al-Qedra melangsir Anadolu Ajansi yang dikutip Minggu (29/10/2023).
Sejak perang pecah, kata Ashraf al-Qedra banyak anak-anak menjadi korban tewas akibat imbas bombardir zionis Israel.
Ia juga menyampaikan, zionis Israel dengan sengaja menargetkan 57 institusi kesehatan, dan membuat 12 rumah sakit serta 32 pusat perawatan primer tidak berfungsi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Gaza secara resmi mengumumkan tahun pelajaran 2023-2024 telah berakhir.
Pasalnya, seluruh siswa Palestina banyak yang telah terbunuh akibat serangan brutal Israel.
Kondisi di Gaza saat ini adalah satu dari penderitaan terbesar yang pernah dialami oleh rakyat Palestina.
Pemadaman listrik total, layanan medis yang hancur, jaringan komunikasi yang terputus, dan pasokan air bersih yang terancam telah menjadikan Gaza sebagai zona perang penuh kepedihan.
Rumah sakit, desa, dan kota Gaza terus menerima serangan yang tak kenal ampun dari serangan militer israel dari laut dan udara.
Rakyat Gaza, termasuk ribuan siswa sekolah, hidup dalam ketakutan yang konstan dan penderitaan yang tak berkesudahan.
Mereka berjuang untuk bertahan hidup setiap hari, sementara dunia menyaksikan tanpa banyak upaya yang nyata untuk mengakhiri penderitaan mereka.
Tidak ada kata-kata yang bisa cukup untuk menggambarkan penderitaan yang dialami oleh rakyat Gaza. Mereka adalah manusia, warga Palestina yang memiliki hak untuk hidup dalam perdamaian dan keadilan, sama seperti siapa pun di dunia ini.
“Tragedi yang sedang berlangsung di Gaza mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung perdamaian dan hak asasi manusia di seluruh dunia,
Ini adalah tugas bersama kita sebagai warga dunia untuk menghentikan penderitaan yang tidak manusiawi dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk mereka yang menderita di Gaza,” pungkasnya
Editor : Ian