Material Proyek Drainase di Lekopancing Dua Warga Jadi Korban

Material Proyek Drainase di Lekopancing
Material Proyek Drainase di Lekopancing

Panglimanews.com– Material Proyek drainase  milik Dinas PUPR Maros yang tengah di kerjakan oleh CV SNS, di lekopancing, Tanralili, Dua warga jadi korban.

Salah Satu warga menilai, pihak pelaksana proyek tersebut tidak mempedomani juknis pengerjaan pembangunan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, seharusnya pengerjaan tidak secara sembarangan menaruh material.

“adanya tumpukan material memakan bahu jalan ini dan memakan korban, Dua Warga yang terjatuh” ujar salah satu warga yang tidak mau di publikasikan

Menangggapi hal tersebut, Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) Mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pemerintah pada umumnya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau setidaknya bermanfaat bagi masyarakat.

“Tetapi proyek pembangunan drainase di dekat Kantor desa Lekopancing ini justru sangat merugikan warga setempat. Pihak pelaksana selain tidak paham aturan proyek,” sesalnya.

Seharusnya, kata Muh Darwis, pihak pelaksana memberikan citra baik sesuai aturan.

Ia mengaku sangat kecewa dengan sikap pemilik proyek yang enggan memperhatikan keselamatan pada para pengguna jalan.

“Bukannya malah sesuka hati kayak gitu dan ini sudah memberikan stigma negatif sepertinya, karena tumpukan material saja dia berani secara sembarangan, apa kualitas kerjanya juga dapat kita percaya?,” sebutnya.

Dia juga menyebut, material yang berada di badan jalan itu sangat berbahaya ketika malam hari. Karena penerangan lampu jalan terkadang tidak nyala. Ditambah rambu yang dipasang kadang tidak terlihat.

Selain meminta pihak pelaksana tersebut bertanggungjawab, dirinya juga mendesak perusahaan itu meminta maaf kepada masyarakat  dan para pengguna jalan.

“Perusahaan tersebut bisa dituntut secara hukum, baik perdata maupun pidana, karena kelalaiannya dalam pengerjaan proyek yang mengakibatkan jatuhnya korban,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV SNS sebagai penanggungjawab dan leading sektor pembangunan tersebut masih belum bisa dikonfirmasi. Begitu pun juga pihak Dinas PUPR Maros.

DS

Pos terkait