Kontroversi di Balik Mutasi Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Resmi ke Sumsel

Kontroversi di Balik Mutasi Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Resmi ke Sumsel
Kontroversi di Balik Mutasi Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Resmi ke Sumsel

Panglimanews.com– Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, resmi dimutasi dari jabatannya pada Minggu, 22 September 2024.

Jenderal bintang dua ini kini ditunjuk sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), menggantikan posisi sebelumnya yang ia emban di Sulawesi Selatan.

Bacaan Lainnya

Pergantian ini dikonfirmasi melalui surat telegram Kapolri dengan nomor ST/2098/IX/KEP/2024, yang dikeluarkan pada 20 September 2024.

Dalam mutasi ini, Irjen Pol Yudhiawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), ditunjuk sebagai pengganti Irjen Pol Andi Rian di Sulsel.

Kabar pergantian ini langsung beredar luas di kalangan masyarakat, terutama di grup WhatsApp, yang membuat publik mulai menyoroti langkah mutasi perwira tinggi Polri ini.

Mutasi Irjen Pol Andi Rian menarik perhatian publik karena terjadi setelah ia sempat menjadi sorotan dalam sebuah kasus yang melibatkan dugaan intimidasi terhadap seorang wartawan, Heri Siswanto.

Kasus tersebut bermula ketika Heri memberitakan adanya dugaan pungutan liar (pungli) dalam penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Polres Bone.

Setelah pemberitaan tersebut, Heri mengklaim bahwa dirinya menerima tekanan dari pihak-pihak terkait, termasuk dugaan intimidasi dari pihak Kapolda.

Tak hanya itu, istri Heri Siswanto yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri di Polres Sidrap juga turut dimutasi ke Polres Kepulauan Selayar, yang merupakan wilayah terjauh di Sulawesi Selatan.

Heri menduga bahwa mutasi istrinya ini ada kaitannya dengan pemberitaan pungli yang ia buat sebelumnya.

“Mutasi ini terjadi tidak lama setelah saya mengungkap dugaan pungli di Polres Bone. Saya merasa ada kaitannya dengan pemberitaan saya,” ujar Heri.

Meskipun demikian, pihak Polri belum memberikan keterangan resmi terkait alasan mutasi Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan apakah ada hubungannya dengan kasus intimidasi yang menjadi sorotan.

Pergantian jabatan ini pun menjadi bagian dari dinamika internal Polri dalam rangka penyegaran organisasi.

Irjen Pol Andi Rian sendiri dikenal sebagai sosok yang tegas selama masa jabatannya di Sulsel, namun kasus dugaan intimidasi terhadap wartawan telah memberikan bayangan kelam pada kariernya.

Kini, dengan jabatan barunya di Sumatera Selatan, publik akan melihat apakah mutasi ini akan menjadi momentum baru bagi dirinya.

Sementara itu, Irjen Pol Yudhiawan sebagai pengganti Andi Rian di Sulsel membawa harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Yudhiawan dikenal dengan pendekatan kepolisian yang berfokus pada keamanan dan ketertiban masyarakat selama menjabat sebagai Kapolda Sulut.

Pergantian pucuk pimpinan di Polda Sulsel ini diprediksi akan membawa perubahan dalam kebijakan dan pendekatan kepolisian di daerah tersebut, seiring dengan harapan bahwa isu-isu kontroversial yang melibatkan jajaran Polri bisa segera diselesaikan.

Editor : 007

Follow Berita Panglimanews.com di Google News

Pos terkait