Panglimanews.com – Anggota DPRD Kolaka ditemukan tewas di kamar mandi hotel di Kendari, Sultra.
Sebelum meninggal dunia, Pria inisial SU berusia 57 tahun itu sempat dipijat oleh seorang wanita.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi membenarkan akan kejadi tersebut.
“Korban diurut E sudah tiga kalinya,” ujar Fitrayadi kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
“Selama tiga kali diurut korban mengeluhkan kalau kakinya selalu keram,” sambungnya.
SU awalnya datang ke Hotel Kendari Swite pada Sabtu (7/10/2023) siang. Korban memesan kamar nomor 310.
“Korban masuk ke hotel tersebut Sabtu siang, korban ada kegiatan di Kendari,” ujar Fitrayadi.
Anggota DPRD Kolaka ini kemudian memesan layanan pijat seorang wanita berinisial E, Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 22.40 Wita.
Wanita itu lalu datang ke kamar korban, “SU menghubungi E dan sekitar pukul 23.00 Wita lalu ke kamarnya,” ungkapnya.
Usai diurut E, korban lalu beranjak ke kamar mandi. Pada saat itu, korban juga meminta E mengambil upahnya di kantong celananya.
“Setelah selesai diurut, E memakai jaket dan korban ke kamar mandi sambil berkata ‘Ambil mi uang di saku belakang celanaku’,” ujarnya
Namun tak berselang lama, E mendengar korban terjatuh di dalam kamar mandi.
Wanita tukang pijit itu lalu mengecek dan menemukan korban dalam kondisi ngorok hingga jari-jari melengkung.
“E ini mendengar korban terjatuh dan langsung terdengar suara mengorok. E langsung melihat korban dan melihat jari-jari korban melengkung,” terangnya.
E lalu melaporkan kejadian itu ke resepsionis hotel. Polisi yang mendapatkan laporan lalu menuju TKP untuk mengevakuasi korban.
“Korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” pungkasnya
Editor : Izza