Panglimanews.com – Amien Rais menerawang jika masa depan Jokowi bakal suram.
Hal itu disampaikan Amien Rais melalui akun YouTube miliknya.
“Ada pepatah asing chickens have come home to roost, jadi ayam itu ya kembalinya ke tempat bertengger,
Menurut Malcolm X seluruh perbuatan, tindakan, dan aksi-aksi buruk yang dilakukan oleh seseorang itu pasti akan menghukum si pelaku kejahatan itu,” kata Amien Rais
Ketua Majelis Syura Partai Ummat pun menyingung perihal korupsi di Indonesia di masa kepemimpinan Jokowi.
Amien Rais menilai Pemerintahan Jokowi sangat buruk dalam penanganan korupsi didasari oleh dokumen penting yang ditulis beberapa tokoh bangsa dan akademisi di Indonesia.
Menurut Amien Rais, dokumen yang ia jadikan dasar pernyataannya menjelaskan jika korupsi di masa kepemimpinan Jokowi sudah diproteksi oleh negara.
“Ketika masuk pengadilan kasus besar korupsi lebih sering menguap tanpa follow up, tak ada shaming culture sehingga mempermalukan koruptor,
Sehingga kejahatan korupsi yang melemahkan bangsa dan negara dan melukai rasa keadilan rakyat dianggap biasa-biasa saja,” katanya.
“Sejauh yang saya ikuti, tidak ada dokumen seobjektif dan sejujur dokumen yang ditulis sebagian sesepuh bangsa yang berisi kritik,
Dan koreksi konstruktif terhadap perkembangan nasional di zaman Jokowi. Dokumen itu berjudul Partnership for Governance Reform yang ditulis pada 2021,” jelasnya.
“Korupsi di Indonesia sudah bersifat dicengkram dan diproteksi oleh negara sehingga sangat sulit dibongkar dan dikalahkan,
Istilahnya sudah dipagari sehingga kekuatan yang akan membongkar seolah-olah tidak ada harapan,” jelasnya.
Amien Rais mengungkapkan kebobrokan penanganan korupsi era Jokowi tergambar dari anjloknya angka indeks persepsi korupsi Indonesia.
Hal ini menurut Amien menempatkan Indonesia masuk dalam jajaran negara terkorup di dunia.
“Jadi indeks persepsi korupsi tahun 2022 lalu sudah anjlok dari angka 38 ke 34, Indonesia masuk dalam rombongan negara bobrok dan terkorup di dunia,” ungkapnya.
Karena itu, Jokowi harus memanfaatkan sisa masa jabatan untuk berbuat adil kepada masyarakat.
“Jadi hati-hati Pak Jokowi, Anda tidak bisa lari pengadilan rakyat dan pengadilan sejarah. Jadi kalau saya boleh usul, manfaatkan 15 bulan sisa kekuasaan Anda untuk berbuat adil kepada rakyat Indonesia,” ujarnya.
“Tinggalkan pengkhidmatan Anda pada oligarki politik dan bisnis ekonomi,” pungkasnya
Editoe : Amor