Panglimanews.com – Tak Terima di beritakan, inisial YI Marah-marah Alias “Mojjoki” dan keluarkan kata – kata nada ancaman kepada wartawan melalui via WhatsApp nya.
Imbas dari pemberitaan, Alat Berat (Excavator) yang beroperasi di PT Geostone khamilah yang tidak di akui oleh Pemilik IUP.
Terlebih lagi dengan adanya pemberitaan yang tayang di media sosial.
Inisial YI, mengatakan bahwa Bisa jako pertanggung jawabkan berita yang ko bikin, Lsm manako bro.
“Kau sebagai Ism harusnya kau minta datanya orang bos jangan kau angkat berita sepihak,Yang jelas ilegal kau dan angkat beritanya? ” Dengan nada marah.
Sebelumya, inisial YI saat di konfirmasi mengaku Tidak ada urusanku sama risma jaya, saya di situ cuma membeli bos.
“Mudah-mudahan bisa juga beli kalau kita bilang yang punya excavator, Armada Ada dua sya punya” ungkapnya.
Sementara itu, Pihak Geostone khamilah Melalui Amin mengaku Kami tidak ada hubungan dengan inisial AI dan YI.
“kalau arahan dari direksi, bahwa kami dari Geostone tidak ada hubungan dengan inisial AI dan YI” ungkapnya ke media ini.
Mengenai Izin dari pihak kami tidak tahu siapa yang kasih izin
“tidak tahu siapa yang memberi izin yang jelasnya dari pihak kami tidak ada hubungan dengan dia” Akunya Saat di temui di warkop Sija pacerakkan.
Tim Investigasi Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) Bima, Mendesak Bupati dan Polres Gowa menindak tegas 2 Excavator yang beroperasi di PT Geostone khamilah yang tidak di akui Pemilik IUP.
“Ini Sudah jelas, dari pihak Geostone khamilah tidak mengakui jadi kami minta Polres Gowa Panggil Pemilik Excavator tersebut” tegasnya
Lanjut, Dari hasil investigasi kami ditemukan 2 Excavator di lokasi tersebut yang diduga tak mengantongi izin dari PT Geostone khamilah dan mengunakan BBM subsidi.
Ia menduga bahwa 2 excavator ini pun mengunakan BBM bersubsidi, untuk keperluan Operasional Alat berat tersebut.
“kondisi ini cukup merugikan negara dan melanggar ketentuan dalam peraturan pertambangan” ujarnya.
Perpres Nomor 191 Tahun 2014 pengguna BBM tertentu termasuk solar subsidi hanya ditujukan bagi rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi dan pelayanan umum.
“Jadi walaupun sewa ataupun dimiliki industri khususnya diatas roda 6 tidak berhak menggunakan solar bersubsidi” jelasnya. Selasa (13/6/2023)
Hal ini sungguh tidak dibenarkan karena sudah melakukan pelanggaran penyalahgunaan, BBM yang seharusnya memakai dexlite tetapi perusahaan ini menggunakan BBM jenis solar yang bersubsidi.
“Kami berharap aparat penegak hukum setempat, dan pihak terkait bisa melakukan tindakan tegas dan segera mengusut tuntas kasus penyalahgunaan BBM jenis solar ini” ungkapnya
Terpisah, Andri bagian operator pun membenarkan Iya, terkait BBM bersubsidi di sini sudah ada yang bawa, baik itu dari mobil truk juga ada langganan bawakan ke sini.
“Iya benar Memang dari mobil Dump truk dan ada juga yang membawakan” ujarnya nya ke media ini.
Sementara, Inisial AI saat di konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan bahwa saya cuma pembeli.
“Saya cuma pembeli” singkatnya melalui by phone.
(Tim)