Pocong Pingsan? Kenapa Anggota TNI Tiba-Tiba Jatuh di Bone!

Pocong Pingsan? Kenapa Anggota TNI Tiba-Tiba Jatuh di Bone!
Pocong Pingsan? Kenapa Anggota TNI Tiba-Tiba Jatuh di Bone!

Tapakbatas.com– Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan isu seorang anggota TNI yang tiba-tiba pingsan karena melihat penampakan pocong.

Kejadian ini terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dan langsung menarik perhatian netizen.

Bacaan Lainnya

Dalam video yang viral, terlihat kerumunan warga berusaha mengevakuasi prajurit TNI yang pingsan.

Mereka membawa prajurit tersebut ke sebuah rumah terdekat untuk diberikan pertolongan pertama.

“Ini rumah ibu Tina. Tempat Komandan (anggota TNI) yang pingsan setelah melihat pocong,” ujar seorang pria dalam video yang viral, diunggah pada Sabtu malam, 20 Juli 2024.

Namun, Kasat Reskrim Bone Bolango, Iptu Ahmad Fahri, menjelaskan bahwa anggota TNI tersebut tidak pingsan karena melihat pocong. Menurutnya, prajurit itu pingsan karena kelelahan setelah bertugas di posko gabungan Desa Tulabolo, Suwawa Timur.

“Bukan karena melihat pocong. Informasi yang kami dapat, prajurit tersebut pingsan karena kelelahan. Dia baru saja selesai piket di posko,” jelas Iptu Ahmad Fahri saat dikonfirmasi, Sabtu malam, 20 Juli 2024.

Ahmad menambahkan, dari hasil pemeriksaan saksi, belum pernah ada laporan penampakan pocong atau makhluk halus lainnya di lokasi tersebut.

Ia menegaskan bahwa informasi tentang anggota TNI yang pingsan karena melihat pocong adalah hoax.

“Informasi itu tidak benar. Ada pihak yang ingin memantik kehebohan atau sekadar iseng. Setelah kami telusuri, ternyata itu hoax. Warga di sini juga mengaku tidak pernah ada penampakan pocong,” ujar Ahmad.

Ia menduga prajurit TNI tersebut pingsan murni karena kelelahan setelah bertugas.

“Kapolsek setempat sudah menyampaikan kepada Danramil bahwa anggota TNI ini kurang fit atau lelah karena baru pulang dari pos. Jadi, timbul macam-macam yang dirasakan,” kata Ahmad.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya, apalagi yang beredar di media sosial.

Informasi hoax seperti ini bisa menyebabkan kepanikan yang tidak perlu di masyarakat.

Editor : Darwis

Pos terkait