Panglimanews.com – Pemerintah Kabupaten Takalar melakukan perjanjian kerjasama dengan Seaweead Indonesia Foundation dan Dandim 1426 Takalar.
Perjanjian kerjasama ini terkait pengendalian pengelolaan sampah plastik di wilayah pesisir yang dilaksanakn di Ruang Rapat Setda Kabupaten Takalar, Selasa 17 Oktober 2023
Pj. Bupati Takalar, Setiawan Aswad, mengatakan bahwa Takalar memiliki garis pantai yang cukup panjang karena sebagian besar wilayahnya adalah pesisir. Dan masyarakatnya juga sebagaian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut.
“Dengan budi daya rumput laut tersebut ada dampak lingkungan yang ditimbulkan dimana banyak terdapat sampah plastik karena para petani menggunakan botol plastik sebagai pelampung.
Dengan kerjasama ini tentunya sangat membantu kita dalam penanganan sampah khususnya sampah plastik yang sulit terurai” ujar Pj. Bupati.
Setiawan menambahkan, aksi ini tidak hanya untuk wilayah pesisir saja. Aksi pertama mungkin dapat di mulai ditingkat pesisir tetapi sampah plastik juga banyak terdapat tidak di wilayah pesisir.
“Ini yang akan kita giatkan.” bebernya
Pj. Bupati berharap semoga dengan kerjasama ini sampah di Takalar khususnya di wilayah pesisir dapat di atasi dan menjadikan Takalar lebih bersih, indah dan nyaman untuk dikunjungi.
Sementara itu, Ketua Seaweead Indonesia Foundation Andi Marceliyah menjelaskan bahwa aktivitas budi daya rumput laut memang menjanjikan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Namun dibalik itu, kata dia ada permasalahan dampak lingkungan yang ditimbulkan, yaitu banyaknya sampah plastik.
“Jangka pendek yang akan kami lakukan untuk mengurangi sampah plastik yaitu sampah yang berserakan di pantai akan kami beli untuk merangsang masyarakat yang ada di pesisir laut dengan sukarela mau memungut sampahnya,
Dan untuk jangka panjangnya mengganti botol plastik yang digunakan sebagai pelampung dengan pelampung yang ramah lingkungan dan lebih tahan lama” pungkasnya.
Gerakan bebas sampah plastik dicanangkan oleh Seaweead Indonesia Foundation bersama Kodim dan Pemerintah Daerah di 8 kabupaten dan akan melakukan perjanjian kerjasama, dimana launching kerjasama ini akan dipusatkan di Takalar pada 3 November 2023 mendatang.
Adapun delapan kabupaten yang akan melakukan perjanjian kerjasama yaitu Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Bone, Sinjai, Wajo dan Kota Palopo.
Humas, 17 Oktober 2023
Editor : Izza