Panglimanews.com- Bisnis Judi rolex di Kota Jayapura, Papua, ‘menjamur’ Pihak kepolisian tak ‘berkutik’ dalam memberantasnya.
Tak ayal, Bisnis Judi Rolex ini semakin menjamur di Kota Jayapura tak tersentuh hukum. Bahkan sudah Tak Asin bagi penegak hukum.
Kinerja aparat Penegak hukum patut dipertanyakan dengan semakin maraknya pelaku judi Rolex di kota Jayapura
Sejumlah Warga merasa tertekan dan tidak nyaman terkait maraknya judi rolex.
Pasalnya, sebagian orang yang sering bermain judi di pasar tradisional youtefa, belakan mega expo,Jalan buper, perumnas 2, pasar hamadi, kerap jadi biang kerok keributan
Sarang perjudian di los pasar itu dan sekitarnya sejumlah warga meminta polisi agar ditindaki, tapi sampai sekarang Aman aman saja.
Salah satu warga, menuturkan bahwa judi rolex di los pasar itu membuat resah sejumlah pedagang dan warga
Aktivitas perjudian terselubung tersebut diketahui sudah berlangsung sejak lama.
“Jadi, biasanya kalau ada yang kalah dalam bermain judi, langsung membuat keributan dan mengeluarkan kata-kata ancaman” ujar salah satu warga ke media ini yang minta namanya tidak disebutkan. Kamis (13/7/2023)
Ia berharap dan meminta kepada polisi agar segera diberantas dan ditangkap pelaku perjudian di pasar Youtefa, belakan mega expo,Jalan buper, perumnas 2, pasar hamadi, tersebut.
“Kami minta pihak aparat kepolisian untuk segera menindaki dan menangkap bandar judi Rolex karena sangat meresahkan para pedagang dan warga serta ada nya juga Oknum yang mendampingi para pelaku” ungkapnya
Ditempat yang sama, salah satu pedagang inisial MI, mengatakan sebagai pedagang mereka merasa tidak nyaman sama sekali untuk berjualan di sana, di tengah maraknya perjudian yang masih belum ditindak aparat kepolisian kota Jayapura itu.
“Saya berharap bapak Kapolda Papua segera memerintahkan Kapolres Untuk segera menangkap para pemain judi dan bandarnya di dalam pasar hamadi, pasar tradisional Youtefa, agar para pedagang itu tidak terganggu lagi dengan aktivitas brengsek mereka” ungkapnya
Lanjut, kami Menduga adanya Oknum polisi yang terlibat, karena aman aman saja di lokasi judi.
“Malahan ada oknum yang setiap hari duduk di tempat judi rolex ini, kepala batu di sini oknum serta adanya upeti tiap Minggu” kesalnya.
Bersambung..
(Ds)