Panglimanews.com – Anak dan menantu dari ASN Dinas Perhubungan (Dishub) Mamuju, Mualif Muin keroyok seorang juru parkir.
Pelaku pengeroyokan jukir di Mamuju tersebut di antaranya anak dari Mualif Muin berinisial MM (26), lalu 2 menantunya berinisial NR (37) dan SM (32).
Ketiga pelaku diamankan usai mengeroyok Juru parkir bernama Ahyat (50) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
“Pelaku itu anaknya Mualif Muin dan yang 2 menantunya. Mualif Muin itu PNS Seksi Perparkiran sampai sekarang,” kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Herman mengatakan aksi pengeroyokan ini dipicu aksi balas dendam ketiga pelaku yang tidak terima ayahnya diancam.
Sebelum kejadian, Ayah pelaku dan korban sempat berpapasan saat berada di Kantor Dishub Mamuju pada Jumat (5/5/2023).
“Jadi ini bapaknya pelaku ketemu dengan ini korban waktu di kantor Dishub. Korban mau setoran uang parkir. Tapi Menurut ini bapaknya, korban sempat bilang mauko saya pukul lagi,” terangnya.
Mendengar hal itu, Mualif kemudian mengabari anak dan menantunya. Ketiga pelaku lantas mendatangi kantor Dishub namun tidak mendapati korban.
“Jadi ketiganya itu datang ke kantor Dishub cuman ini korban sudah kembali ke KFC itu atur parkir lagi. Jadi langsung ke sana mi juga ini pelaku,” bebernya.
Ketiganya lantas menemui korban di depan KFC Mamuju. Saat itu, para pelaku bertanya perihal perkataan korban yang hendak memukul ayahnya saat berada di Kantor Dishub.
“Cuman belum sempat menjawab ini korban sudah dipukuli,” tuturnya.
Herman juga mengungkap ayah pelaku dan korban pada 2022 lalu sempat terlibat perselisihan.
Korban Ahyat pernah memukul Mualif saat ditegur melakukan pungutan parkir liar, namun kasus itu berujung damai.
“Ahyat pukul Mualif, 1 tahun lalu tapi damai dan buatkan surat pernyataan di Polresta. Jadi waktu itu Mualif tegur juru parkir di KFC lakukan pungutan,
Cuman Mualif dipukul, tapi setelah damai itu juru parkir di KFC daftar resmi di Dishub tentang pungutan resmi parkir,” ungkapnya.
Editor : Isal