3 Tahun Tak Bayar Gaji Tukang, SDN 271 Palimbongan Pinrang Disegel

3 Tahun SD Negeri 271 Palimbongan, Pinrang, Sulsel disegel (Foto Istimewa)

Panglimanews.com – Sudah 3 tahun SD Negeri 271 Palimbongan, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan disegel.

Penyegelan dilakukan oleh tukang atau kuli bangunan lantaran kontraktor tidak bisa membayar upah para kuli.

Bacaan Lainnya

Kabid Dikdas Dikbud Pinrang Muhtar yang dikonfirmasi awak media Rabu (28/6/2023),
membenarkan penyegelan tersebut.

Muhtar mengatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pinrang tengah mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini.

“Sudah tiga tahun disegel, semenjak selesai dibangun tidak ditempati karena tukang yang menyegel sekolah itu,” kata Muhtar

Kuli bangunan melakukan penyegelan sekolah itu setelah pihak kontraktor tidak membayar upah mereka.

Muhtar memperkirakan upah para kuli yang tidak terbayarkan sebesar Rp 70 juta.

“Sebesar Rp 70 juta upah tukang yang tidak dibayarkan. Sementara sekolah itu dibangun dengan memakai anggaran dari Kementerian PUPR. Jadi tukang yang juga warga di situ melakukan penyegelan,” terangnya

Kasus tersebut baru diketahui pada Januari 2023 lalu. Setelah mendengar ada masalah penyegelan tersebut, Muhtar pun ke lokasi ditemani pemerintah Kecamatan Lembang untuk dilakukan mediasi.

Pemerintah bersama pihak sekolah sepakat akan membantu tukang dalam menyelesaikan pembayaran upah mereka dari kontraktor.

Para pekerja pun telah menyetujui dan memberikan batas waktu untuk proses pembayaran tersebut.

“Kita sudah dapat solusi tapi kami tidak bisa sampaikan detailnya karena ini masih dalam proses. Yang jelas kami ingin agar sekolah terpakai dan siswa belajar di gedung sekolah itu,” kata dia

Muhtar pun menyesalkan perlakuan pihak kontraktor yang tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah gaji para pekerja bangunan sekolah itu.

Padahal kata Muhtar tukang telah menyelesaikan tugasnya. Sementara kontraktor tersebut yang punya masalah itu.

“Kontraktor yang punya masalah. Orangnya tidak ada di Pinrang, dia ada di Kendari dan katanya sudah tidak uangnya” katanya

“Dan kalau saya lihat sudah tidak ada itikad baik menyelesaikan,” ungkapnya mengakhiri

 

 

Editor : Ian

Pos terkait