Panglimanews.com – Tiga pekerja tambang emas ilegal tewas di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut)
Sementara enam pekerja lainnya mengalami keracunan zat asam di dalam lubang tambang
“Akibat dari terhirup zat asam korban mengalami sesak napas hingga tak sadarkan diri di dalam lubang,” ujar Kasat Reskrim Polres Bolmong Iptu Liefan Kolinug kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Insiden tersebut terjadi di Desa Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Bolmong pada Rabu (12/4), sekitar pukul 19.30 Wita.
Korban tewas masing-masing berinisial IP (22), HD (29) serta LN (35).
Sementara enam korban lainnya yang masih dirawat yakni YP (40), RP (23), LO (35) HM (40) dan SP (38).
Liefan mengatakan 9 penambang yang masuk ke lokasi tambang yang jaraknya sekitar 300 meter di kedalaman tanah.
Namun saat beroperasi, blower atau alat sterilisasi udara tak berfungsi dengan baik.
Akibatnya para korban yang berada di kedalaman lubang tak bisa disterilisasi sehingga terhirup zat asam.
“Mesin blower atau alat bantuan udara sudah tidak sampai ke bawah lubang sehingga korban terhirup zat asam,” imbuhnya.
Liefan menuturkan ketiga korban meninggal saat dievakuasi sudah tidak sadarkan diri.
Sedangkan keenam penambang lainnya dalam kondisi pingsan sehingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
“6 korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. 3 korban lainnya sudah tidak sadarkan diri,” pungkasnya
Editor : Ian