Panglimanews.com – Tersangka pemerkosaan bernama Riswan mengamuk, membakar ruang sel Polsek Gantarang Bulukumba.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 06.00 Wita di ruang tahanan Mapolsek Gantarang, Bulukumba, Sulsel, Jumat (18/8/2023).
Informasi yang dihimpun, dinding dan lantai sel hangus dan mengalami kerusakan yang cukup serius.
Beruntung, petugas berhasil dengan cepat memadamkan api yang melanda ruang tahanan itu.
Kasat Tahti Polres Bulukumba Iptu Andi Suhaoping membenarkan atas kejadian tersebut
Andi Suhaoping mengatakan Riswan dititipkan sementara di Polsek Gantarang.
Dia diamankan atas kasus pemerkosaan keponakannya sendiri di dusun Talu Maya, desa Tamalanrea, Bontotiro, Bulukumba.
“itu setelah melakukan pemerkosaan terhadap ponakannya sendiri (LN). Pemerkosaan terjadi Kamis malam, 17 Agustus 2023 di kediaman pelaku,” ujarnya
Pelaku yang dicokok polisi itu lalu merusak ruang tahanan, dan merusak bak air kamar mandi dan pintu kamar mandi sel.
Selain itu juga membakar lantai tidur tahanan yang diatasnya dilapisi tripleks pada Jumat (18/8/2023) sekira pukul 06.00 Wita.
Anggota yang jaga pada saat itu berusaha menenangkan pelaku yang masih terkunci di dalam sel.
Namun pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan konsen pintu kamar mandi dan melempar batu merah dari bak mandi yang telah dirusak dan dibongkar.
“Pelaku sudah dibawa ke RS Dadi Makassar kemarin. Pelaku akan dilakukan pemeriksaan apakah depresi atau terindikasi mengalami gangguan kejiwaan,” ucapnya.
Andi Suhaoping menambahkan, pelaku membakar tumpukan kayu yang mudah terbakar dengan korek.
Namun pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut di mana didapatkan korek tersebut.
“Ketika dia masuk sel disembunyikan koreknya, padahal kita sudah geledah semua kanton celananya. Dan kami tidak tahu disimpan di mana itu korek sehingga bisa lolos,” katanya.
Kendati begitu, Andi Suhaoping mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut
“Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, bagaimana hal itu bisa terjadi. Nanti setelah keadaan pelaku membaik akan diinteregosi,” pungkasnya
Editor : Izza
