Panglimanews.com– Pemerintah Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM mencatat prestasi membanggakan sebagai kabupaten pertama di Sulawesi Selatan yang berhasil membentuk 100 persen Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih berbadan hukum.
Atas capaian tersebut, Bupati Takalar menerima piagam penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih tingkat Provinsi Sulsel di Hotel Four Points Makassar, Sabtu (26/4/2025).
Rakorda ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ketua Umum DPP Desa Bersatu, Ketua APDESI Sulsel, serta para bupati dan wakil bupati se-Sulsel.
Dalam sambutannya, Menteri Koperasi menyebut Kopdes Merah Putih sebagai gagasan brilian Presiden Prabowo Subianto untuk membangkitkan ekonomi desa melalui koperasi sebagai motor transformasi sosial.
“Saat ini baru 29,8 juta warga Indonesia yang aktif dalam koperasi—kurang dari 10 persen populasi. Sudah saatnya kita membangkitkan kembali koperasi yang selama 27 tahun tertidur. Ini adalah era kebangkitan ekonomi rakyat berbasis gotong royong,” ujar Budi Arie.
Ia menambahkan, koperasi ini nantinya akan digerakkan oleh masyarakat dan menjadi jalur distribusi barang subsidi negara.
“Kopdes Merah Putih adalah wujud nyata ideologi ekonomi negara. Harapannya, koperasi ini mampu membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat desa,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Takalar menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat usai menerima arahan dari Presiden RI dengan membentuk tim khusus untuk percepatan pendirian koperasi di seluruh desa.
“Tim kami bekerja menangani aspek legalitas, kepengurusan, keanggotaan, lokasi, inventarisasi kebutuhan, hingga infrastruktur. Alhamdulillah, seluruh desa di Takalar kini telah memiliki Kopdes Merah Putih,” ungkap Daeng Manye.
Ia optimistis, kehadiran koperasi akan memperkuat potensi agromaritim Takalar, seperti rumput laut, jagung, padi, dan produk pertanian lainnya.
“Jika disinergikan dengan koperasi dan promosi digital lewat media sosial, produk-produk unggulan Takalar akan makin dikenal dan berkontribusi nyata pada kebangkitan ekonomi desa,” pungkasnya.
Editor : Darwis
Follow Berita Panglimanews.com di Google news