Serangan Siber Guncang Situs DPR RI, Akses Terbatas dengan Pesan “Page Not Found”

Serangan Siber Guncang Situs DPR RI, Akses Terbatas dengan Pesan “Page Not Found”
Serangan Siber Guncang Situs DPR RI, Akses Terbatas dengan Pesan “Page Not Found”

Panglimanews.com – Situs resmi DPR RI mengalami serangan siber yang menyebabkan gangguan akses mulai dari Jumat (23/8/2024) hingga pada Sabtu (24/8/2024) pukul 13.20 Wita.

Pengguna yang mencoba mengunjungi situs dpr.go.id hanya disambut dengan pesan “Page Not Found,” menandakan bahwa halaman utama situs tersebut tidak dapat diakses.

Serangan ini adalah bagian dari kampanye siber yang lebih luas, di mana puluhan situs resmi pemerintah di Indonesia turut menjadi sasaran.

Pesan error “Page Not Found” menggantikan informasi penting yang biasanya tersedia di situs DPR RI, menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik.

Dalam beberapa jam setelah serangan, tangkapan layar dari situs DPR RI yang menunjukkan pesan error tersebar di media sosial.

Netizen mengaitkan serangan ini dengan ketegangan politik terkait Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada yang sedang menjadi sorotan.

Selain situs DPR RI, sejumlah situs pemerintahan lainnya seperti indonesia.go.id, humas.polri.go.id, dan kejaksaan.go.id juga mengalami gangguan serupa, dengan banyak di antaranya menampilkan pesan “Under Maintenance” atau halaman error.

Hal ini mengindikasikan bahwa serangan siber ini mungkin memiliki cakupan yang lebih luas dari yang diperkirakan.

Tak hanya situs pemerintah pusat, beberapa situs pemerintah daerah juga terkena dampak, termasuk DPRD Kota Mojokerto, Kodim 0601 Siliwangi, KPUD Lampung Timur, DPRD Kabupaten Sumedang, dan ejournal Kemenperin. Banyak dari situs ini mengalami perubahan tampilan dengan pesan “Peringatan Darurat” bertema garuda biru.

Pesan yang dikeluarkan oleh peretas mencakup sindiran seperti, “Tidak semua keinginan anak harus dipenuhi orangtua. Tidak pula ambisi orangtua harus diikuti anak,” yang tampaknya merupakan kritik terhadap RUU Pilkada.

Di laman hackmk.page.dev, pengunjung diarahkan ke kanal Telegram bernama “Indonesia Hacker People,” di mana para peretas menyatakan keprihatinan mereka terhadap situasi politik saat ini.

Pesan di kanal Telegram berbunyi, “Kami Indonesia Hacker People turut prihatin atas bangsa ini.”

Saat ini, tim IT DPR RI dan pihak berwenang sedang berupaya keras untuk memulihkan akses ke situs yang terdampak dan menyelidiki pelaku di balik serangan ini.

Belum ada konfirmasi resmi mengenai pelaku atau tujuan spesifik dari serangan tersebut.

Source : Serangan Siber Guncang Situs DPR RI, Akses Terbatas dengan Pesan “Page Not Found”
Follow Berita Panglimanews.com di Google News

Pos terkait