Pembakaran Rumah di Karo Direncanakan dengan Matang

Pembakaran Rumah di Karo Direncanakan dengan Matang
Pembakaran Rumah di Karo Direncanakan dengan Matang

Panglimanews.com– Pembakaran rumah wartawan di Karo, Sumatra Utara, akhirnya terungkap. Wartawan Tribata TV, Sempurna Pasaribu (40), bersama tiga anggota keluarganya tewas dalam kebakaran di rumah mereka pada Kamis (27/6/2024).

Polisi memastikan kebakaran ini adalah tindakan pembakaran yang disengaja.

Bacaan Lainnya

Rumah Dibakar Secara Sadis

Rumah Sempurna yang berada di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, terbakar hebat pada Rabu (26/6/2024).

Berdasarkan pemeriksaan, keempat korban tewas mengalami luka bakar tingkat 6 yang sangat parah. Hampir seluruh tubuh mereka rusak berat.

“Semua bagian tubuhnya rusak dengan kondisi jaringan dalam yang sudah terbakar,” ungkap Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, Ismurizal.

“Kepala meletus dan tulang mengalami patah, lukanya sangat maksimal,” tambahnya pada Senin (8/7/2024).

Penyebab Kematian

Dari hasil autopsi, diketahui bahwa sebelum tewas terbakar, keempat korban masih dalam keadaan hidup.

Mereka meninggal akibat menghirup material kebakaran. Kerongkongan, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan mereka dipenuhi jelaga atau material asap.

Dua Pelaku Ditangkap

Polres Tanah Karo dan Polda Sumatra Utara (Sumut) bergerak cepat dalam menyelidiki kasus ini.

Dua tersangka, Y dan R, telah ditetapkan. Berdasarkan rekaman CCTV, mereka terlihat melakukan pengintaian di sekitar lokasi kejadian sebelum Y mengeksekusi rencana pembakaran.

Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam, menjelaskan bahwa dua botol bekas air mineral berisi campuran pertalite dan solar ditemukan sekitar 30 meter dari rumah korban.

“Dari hasil autopsi, kerongkongan hingga saluran pencernaan keempat korban terdapat jelaga. Kami kembangkan penyelidikan untuk mengetahui bagaimana jelaga itu bisa masuk,” ungkap Agung saat rilis di Mapolres Tanah Karo, Senin (8/7/2024).

Kronologi Kejadian

Tim laboratorium forensik memastikan bahwa kebakaran disebabkan oleh bahan bakar. Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat menyemprotkan bahan bakar ke sekeliling rumah korban, terutama di bagian depan dan samping yang dekat dengan kamar korban.

“Tidak hanya disemprot, bahan bakar juga disiram langsung di bagian samping rumah,” jelas Agung.

Editor : Dento

http://Follo Berita Panglimanews.com di Google news

Pos terkait