Mencekam di Makassar! Oknum TNI Ngamuk, Rumah Ketua Bappilu Gerindra Diteror

Mencekam di Makassar! Oknum TNI Ngamuk, Rumah Ketua Bappilu Gerindra Diteror
Tangkapan Laya Video : Foto Kolase, Oknum TNI yang juga merupakan adik kandung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Ist)

Panglimanews.com – Makassar dikejutkan oleh aksi teror yang melibatkan oknum TNI pada Rabu (4/8/2024) sore.

Insiden tersebut melibatkan seorang anggota TNI yang juga merupakan adik kandung Menteri Pertanian.

Bacaan Lainnya

Aksi menggemparkan ini terjadi di kediaman Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sulsel, yang terletak di Perumahan Bumi Husada Indah, Kecamatan Manggala.

Kejadian bermula ketika oknum TNI bersama tiga rekannya yang juga mengenakan seragam loreng TNI, mendatangi rumah politikus tersebut dan mencari sosok yang mereka tuju.

Ketika tidak menemukan yang dicari, kemarahan mereka memuncak. Salah seorang oknum TNI mengancam warga sekitar dengan pistol dan merusak beberapa bagian rumah.

Istri politikus tersebut, Reni, mengungkapkan kepanikan yang dialaminya.

“Saya diberi tahu tetangga bahwa sekitar sepuluh orang datang ke rumah, beberapa di antaranya memakai seragam TNI. Mereka merusak gembok, membuka paksa pagar, dan mematikan meteran listrik,” kata Reni kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Reni menambahkan bahwa para oknum TNI juga mengancam akan menculik dirinya dan anaknya jika mereka tidak segera menemui suaminya.

Reni melaporkan insiden tersebut kepada Detasemen Polisi Militer XIV/4 Makassar dan meminta perlindungan dari pihak berwenang.

“Kami sangat trauma dan khawatir akan keselamatan keluarga kami. Kami meminta perlindungan dari Presiden, Panglima TNI, dan Pangdam,” ujarnya.

Dari informasi yang beredar, oknum TNI yang terlibat adalah adik kandung Menteri Pertanian. Sumber internal mengonfirmasi keterlibatan oknum tersebut dalam insiden ini.

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu, mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan oleh Denpom XIV/4 Makassar.

“Oknum yang terlibat saat ini sedang dalam proses pemeriksaan untuk memastikan fakta-fakta kejadian,” kata Mangapul.

 

Editor : Izza
Follow Berita Panglimanews.com di Google News

Pos terkait