Panglimanews.com – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) semakin tidak terkontrol. Pemerintah Indonesia seakan dibuat mati kutu.
Pemerintah hanya berani kepada rakyatnya soal gusur-menggusur namun untuk meratakan KKB ini sama sekali tidak bernyali.
Kekinian, KKB menembak 2 warga sipil, membakar rumah dinas DPRD, dan meratakan 7 kios warga di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
KKB awalnya membakar pasar dan 7 kios di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon pada Senin (18/9/2023).
Pada hari yang sama, KKB juga menembak dua warga di Kampung Mabillabol, Distrik Oksibil, sekitar pukul 14.30 WIT.
Aksi KKB masih terus berlanjut, sejumlah bangunan di Distrik Serambakon dibakar pada Rabu (20/9/2023) siang.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa membenarkan akan kejadian tersebut.
“Usai beberapa hari lalu membakar pasar dan kios milik warga, KKB berulah kembali dengan membakar satu unit rumah dinas DPRD Pegunungan Bintang dan dua unit kios milik warga,” ujar Johanis, pada Kamis (21/9/2023).
Kejadian tersebut diketahui dari laporan masyarakat di sekitar lokasi yang melihat asap tebal muncul dari arah Kampung Siminbuk, Distrik Serambakon.
Menurut Johanis, setelah mendapat laporan terkait adanya dugaan pembakaran itu, aparat keamanan langsung mengecek dan melakukan pengamanan di sekitar wilayah tersebut.
“Tampak gerombolan KKB berlarian di sekitar rumah dan kios yang dibakar, yaitu bangunan rumah dinas DPRD Kabupaten Pegunungan Bintang di Kampung Yapimakot dan kios masyarakat di Dusun Esipding, Kampung Siminbuk,” tutur Johanis.
Ia pun menegaskan, aparat keamanan akan terus berupaya mengendalikan situasi kembali kondusif dan menangkap para pelaku pembakaran.
Satu anggota Brimob Sulawesi Utara gugur setelah tertembak di Distrik Serambakon saat personel gabungan melakukan patroli di wilayah tersebut, Senin (18/9/2023).
“Ya benar, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Tindak Ops Damai Cartenzs 2023 dengan KKB di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar jam 11.00 WIT yang mengakibatkan satu anggota gugur atas nama Briptu Agung,” kata Bayu.
Kemudian, KKB kembali melakukan penembakan terhadap dua orang warga sipil yang sedang berada di dalam rumah, di Distrik Oksibil, Senin malam.
Dua oraang mengalami luka tembak dan dirawat di RSUD Oksibil. Selasa (19/9/2023) pagi, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan terhadap seorang anggota Satpol PP yang hendak berangkat ke kantor di Distrik Oksibil. Beruntung korban sempat melarikan diri dan mengalami sejumlah luka.
Untuk saat ini, aparat TNI-Polri masih berjaga-jaga mengantisipasi gangguan keamanan dari kelompok KKB.
Editor : Ian