Panglimanews.com – Penanganan kasus rokok ilegal merek Joss Mild yang masuk di Polda Sulsel terkesan lamban ditangani.
Dirkrimsus Polda Sulsel diminta lebih progresif dalam menangani kasus, terlebih lagi barang bukti dan alat bukti sudah lengkap.
Terlapor diketahui adalah seorang pengedar, distributor, sekaligus bos PT AFM Grup bernama Rusdi.
Dalam satu bulan lebih, tim investigasi media ini sudah melakukan pemantauan atas transanksi rokok ilegal.
Berdasarkan temuan dan narasumber terpercaya menyebutkan bahwa beberapa slot rokok merek Joss Mild tidak dilekati pita cukai.
Rokok ilegal merek Joss Mild tersebut masih bebas beredar dan dipasarkan oleh SPG
Ketua Umum Gema Rakyat Bersatu (GRB) Risdianto meminta Polda Sulsel agar serius dalam pelaporan kasus tersebut.
“Barang bukti dan alat bukti lengkap, kenapa (Why) Dirkrimsus Polda Sulsel belum menangkap pelaku?” ujar Risdianto kepada media ini, Jumat (21/7/2023)
Risdianto menegaskan agar kasus rokok ilegal tersebut ditindak lanjuti berdasarkan aduan dan laporan GRB, terlebih lagi dengan barang bukti yang sudah diberikan di Polda Sulsel.
“Kami meminta pelaku ditangkap, dipenjarakan dan diberikan denda karena sudah merugikan negara” jelasnya
“Kami meminta Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso harus turun tangan perintahkan anak buahnya agar segera pelaku ditangkap” tambahnya
Diberitakan sebelumnya, Gema Rakyat Bersatu (GRB) resmi melaporkan pengedar, distributor, dan juragan rokok ilegal merek Joss Mild di Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel
“Kami sudah resmi melaporkan di Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel” ungkap Ketua Umum GRB, Risdianto melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Selasa (18/7/2023)
Rsidianto mengatakan, dari pelaporan tersebut, ia meminta Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel menindak tegas pelaku.
“Siapapun bekingnya, kami minta Bea Cukai Makassar dan Polda Sulsel tidak mundur” ujarnya
Dalam pelaporan tersebut, kata Risdianto mengaku sudah menyerahkan sejumlah barang bukti rokok ilegal merek Joss Mild
“Sudah masuk barang bukti semuanya, surat tanda terima laporan juga sudah kami terima” ujarnya
(Tim)