Panglimanews.com – Beredar sebuah video dan poster viral berjudul Drama Pengkhianat yang Dikhianati. Nama Surya Paloh dan Bohir Oligarki juga disebut.
Pada poster drama Pengkhianat yang Dikhianati tersebut tertulis sutradara Surya Paloh dan produser Bohir Oligarki. Begitupun dalam video pendek berdurasi 35 detik itu.
Sementara aktor yang terlibat dalam drama Pengkhianat yang Dikhianati ini terlihat ada nama Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sedangkan pemeran pembantu dalam drama Pengkhianat yang Dikhianati itu juga tampak nama Sudirman Said dan Andi Arief.
Adapun narasi dalam poster dan video Pengkhianat yang Dikhianati itu berbunyi:
“Cak Imin pernah khianati Gus Dur. Kini dikhianati Prabowo. Janji Cawapres Prabowo cuma pepesan kosong.
Cak Imin kecewa dan marah. Dicarilah pelampiasannya dengan lari ke pelukan Anies. Walhasil, sekarang nasib AHY yang terancam.
Apa yang akan dilakukan AHY selanjutnya setelah dikhianati Anies Baswedan?
Saksikan, drama para pengkhianat di layar Hape kesayangan Anda”
Belum diketahui, siapa yang pertama kali membuat meme drama Pengkhianat yang Dikhianati ini.
Yang pasti, meme drama Pengkhianat yang Dikhianati tersebut viral di media sosial.
Mencuatnya nama Cak Imin membuat Koalisi Perubahan pun bubar. Partai Demokrat sudah memutuskan mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Selain itu, Demokrat juga menyatakan keluar dari koalisi perubahan.
Padahal, sebelumnya Anies Baswedan diketahui pernah menulis sebuah surat kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Isi surat itu hanya berisi harapan. Bukan keputusan untuk menetapkan AHY sebagai Cawapres.
Dalam surat yang ditulis tangan oleh Anies Baswedan kepada AHY tersebut sangat jelas tertulis: Harapan. Bukan berisi keputusan atau kesepakatan.
Tetapi, Demokrat sudah merasa dikhianati. Bahkan, Anies Baswedan pun dituding oleh Demokrat sebagai pengkhianat, berdarah dingin dan pengecut.
Partai Demokrat menganggap Anies berbohong dan pengkhianat terkait kesepakatannya memilih AHY sebagai pasangan Cawapresnya.
Penampakan surat ajakan kepada Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai pasangan cawapres itu, ditulis oleh Anies Baswedan dengan tulisan tangan.
Seperti diunggah oleh politikus Demokrat Andi Arief di Twitter-nya. Surat Anies kepada AHY ditulis pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.
“Surat Capres @aniesbaswedan, selama ini kita mengkritik pemimpin yang membohongi rakyat. Akan ada yang lebih dahsyat bohongnya” begitu sindiran Andi Arief ke Anies Baswedan di Twitter-nya, Jumat 1 September 2023.
“Mas AHY yth, Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalan keberkatannya. Melalui pesan singkat ini kami bermaksud menyampaikan harapan agar mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengisi Pilpres 2024. Teriring salam hormat.” Demikian bunyi tulisan tangan Anies
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan, Anies Baswedan mulanya telah memilih AHY sebagai cawapres.
Pilihan itu telah disepakati oleh para pimpinan Partai Koalisi Perubahan dan Persatuan yakni PKS, NasDem dan Demokrat.
“Nama Ketum AHY ini telah disampaikan kepada para Ketua Umum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai:
Dalam hal ini langsung kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono,
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat,” kata Teuku Riefky Harsya.
Menurutnya, Capres Anies dan ketiga pimpinan Parpol koalisi perubahan menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan.
Namun pengumuman nama Cawapres urung dilakukan. NasDem beralasan tak mau terburu-buru.
Hingga secara mengejutkan Anies Baswedan bermanuver untuk menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapresnya.
“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan:
Pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol:
Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” papar Teuku Riefky Harsya.
Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron menyebut Anies Baswedan adalah petugas Surya Paloh.
Pasalnya, Anies dinilai sangat tunduk kepada Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh.
“Anies Baswedan tidak cukup mampu berseberangan dengan Surya Paloh. Dia mungkin petugas Surya Paloh.
Karena dia sangat bergantung dengan Surya Paloh,” tegas Herman Khaeron pada Sabtu, 2 September 2023.
Posisi Anies Baswedan sebagai capres tidak ada bedanya dengan capres lain yang kerap disebut petugas partai.
“Kalau calon sebelah sana petugas partai, ternyata Anies Baswedan sama juga petugas partai. Anies bukan pemimpin yang bebas,” pungkasnya.
Editor : Izza