Panglimanews.com – Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, bersama Wakil Bupati, Ir. H. Hengky Yasin, menghadiri peringatan Nuzulul Quran 1446 H di Masjid Ulil Amri, Kantor Bupati Takalar, Selasa (25/3/2025) malam.
Acara ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar, Sekretaris Daerah, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta staf pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Firdaus menekankan bahwa Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, Mekah, pada malam ke-17 Ramadan.
“Peristiwa ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup. Wahyu yang diturunkan ini melalui proses selama kurang lebih 22 tahun,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak masyarakat Takalar untuk menjadikan Al-Qur’an tidak hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai pedoman hidup dalam keseharian.
“Marilah kita tingkatkan amal ibadah, perbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an, serta mengamalkan ajarannya. Selain itu, mari kita jadikan peringatan Nuzulul Quran ini sebagai momentum untuk lebih peduli terhadap sesama,” tambahnya.
Sementara itu, Ustadz H. Ismail Dg. Tompo yang didapuk sebagai penceramah utama menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan secara bertahap dalam dua fase, yakni di Mekah dan Madinah, dengan total durasi sekitar 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari.
“Al-Qur’an adalah cahaya yang menerangi hati dan jiwa. Ia menjadi pedoman utama bagi umat manusia untuk menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan,” tuturnya.
Peringatan Nuzulul Quran ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar nilai-nilai Al-Qur’an dapat semakin diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat Takalar.
Editor : Darwis
Follow Berita Panglimanews.com di Google news