Panglimanews.com-Malam Minggu, 28 Juli 2024, Kota Tual, Maluku, diguncang oleh bentrokan mematikan antara anggota Brimob Resimen 3 Pelopor dan Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tual.
Insiden yang terjadi di depan Gereja Maranatha ini segera menyebar ke media sosial, memperlihatkan suasana mencekam yang membuat umat kristiani panik saat ibadah malam.
Letusan tembakan yang bersahutan membuat warga berlindung di balik tembok rumah, menghindari peluru yang berdesingan.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang bersembunyi dan berusaha menjauh dari lokasi tembakan.
Akibat bentrokan tersebut, kerusakan meluas: beberapa rumah mengalami kerusakan, kaca jendela Polres Kota Tual hancur, bahkan dinding kantor Polres tertembus peluru.
Tak hanya itu, sepeda motor milik anggota Polres juga rusak parah.
Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aris Aminullah, insiden ini bermula saat anggota Polantas Polres Kota Tual tengah melakukan razia Patuh Salawaku 2024.
Seorang pengendara yang ternyata adalah anggota Brimob ditahan, sementara rekannya berhasil melarikan diri. Kabar ini segera menyebar, dan sekitar 30 orang datang menyerang anggota Polantas.
“Razia knalpot racing menjadi pemicu utama. Setelah salah satu anggota Brimob ditahan, sekumpulan orang datang menyerang polisi. Ada indikasi keterlibatan anggota Brimob dalam serangan ini,” ungkap Aris Aminullah.
Kapolres Kota Tual AKBP Andrian mengonfirmasi bahwa bentrokan ini memang melibatkan anggota Brimob dan Polantas.
Ia menambahkan bahwa situasi keamanan di Kota Tual kini sudah mulai stabil.
Penganiayaan terhadap personel Polres Tual diduga terkait dengan penahanan kendaraan pribadi seorang anggota Brimob pada operasi Patuh Salawaku 2024, yang menggunakan knalpot brong.
Pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.40 WIT, sekelompok orang mendatangi Pos SS dan melontarkan makian kepada anggota Polantas.
Tak lama kemudian, sekitar 30 orang, yang diduga anggota Brimob, menyerang Polres Kota Tual dan menganiaya tiga anggota Polantas.
Editor : Darwis
Follo Berita Panglimanews.com di Google News