Biadab! Oknum Guru di Jayapura Setubuhi Anak Hingga Hamil

Biadab! Oknum Guru di Jayapura Setubuhi Anak Hingga Hamil
Biadab! Oknum Guru di Jayapura Setubuhi Anak Hingga Hamil

Panglimanews.com– Dunia pendidikan kembali tercoreng! Seorang oknum guru berinisial FB (35) di Muara Tami ditangkap Unit Reskrim Polsek Muara Tami atas dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Kasus ini terungkap setelah korban yang masih belia diketahui hamil akibat perbuatan bejat tersangka.

Bacaan Lainnya

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon, memastikan tersangka akan menghadapi jerat hukum berat.

“Tersangka dikenakan pasal berlapis terkait tindak pidana persetubuhan dan pencabulan anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” ujarnya, Minggu (19/01/2025).

Pemeriksaan Korban dan Pengumpulan Bukti

Penyidik telah memeriksa korban, pelapor, dan sejumlah saksi. Korban juga menjalani pemeriksaan medis sebagai bagian dari penanganan hukum.

Untuk memperkuat kasus, penyidik telah mengamankan barang bukti berupa handphone dan laptop milik tersangka yang diduga memiliki keterkaitan dengan kejahatan ini.

“Kami juga mendalami kemungkinan adanya korban lain selain yang sudah terungkap. Penyelidikan ini akan melibatkan kerja sama dengan berbagai fungsi Kepolisian,” ungkap Kombes Victor.

Pendampingan Psikologis untuk Korban

Dalam penanganan kasus ini, korban akan mendapat pendampingan intensif dari instansi terkait, baik di tingkat Pemerintah Kota maupun Provinsi.

Lembaga konseling turut dilibatkan untuk membantu memulihkan kondisi psikologis korban yang mengalami trauma berat.

Imbauan Keras untuk Orang Tua

Kapolresta juga mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka.

“Peristiwa seperti ini hanya menyisakan penyesalan yang mendalam. Orang tua harus aktif mengawasi pergaulan dan tumbuh kembang anak-anak mereka,” tegasnya.

Kasus Ini Jadi Peringatan Keras

Kasus yang mencoreng nama baik dunia pendidikan ini membuka mata publik bahwa ancaman kejahatan terhadap anak bisa terjadi di lingkungan yang seharusnya aman.

Warga Muara Tami berharap aparat hukum memberikan hukuman setimpal kepada pelaku untuk memberikan efek jera dan melindungi anak-anak dari kejahatan serupa.

Editor : Darwis

Follow berita Panglimanews.com di google news

Pos terkait