Bandar Narkoba Asal Pinrang Nasrul Nasir Jadi Buronan Polisi

Bandar Narkoba Asal Pinrang Nasrul Nasir Jadi Buronan Polisi
Bandar Narkoba Asal Pinrang Nasrul Nasir Jadi Buronan Polisi

Panglimanews.com – Saru alias Nasrul Nasir bandar narkoba asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kini menjadi buronan polisi.

Suami Nur Utami, Owner Skincare sekaligus Selebgram Makassar itu disebut terlibat jaringan narkoba Internasional Fredy Pratama.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Nasrul Nasir dikatakan juga sebagai pengendali jaringan narkoba Fredy Pratama di wilayah Sulawesi Selatan.

Tim dari Bareskrim Polri sebelumnya telah menggeledah sebuah rumah di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Senin (11/9/2023).

Rumah itu diduga milik bandar narkoba Nasrul Nasir. Saat penggeledahan, Saru tak ada di rumah. Hanya ada kerabatnya.

Diduga pengintaian yang dilakukan tim dari Bareskrim Polri selama 2 hari, Minggu (10/9/2023) dan Senin (11/9/2023) sudah bocor.

Tim dari Bareskrim hanya menyita dua mobil jenis Fortuner hitam dan Hilux putih. Serta tiga sepeda motor.

Penggeledahan disaksikan Kepala Desa Salo, Darwin. Juga diback up dari Satres Narkoba Polres Pinrang.

Sampai saat ini Nasrul Nasir masih buron. Polisi hanya berhasil menangkap istrinya, Nur Utami.

Nur Utami (NU) ditetapkan sebagai tersangka dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“NU sudah ditetapkan sebagai tersangka TPPU dan telah dilakukan penahanan di Rutan Bareskrim,” ujar Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi kepada wartawan, Senin (18/9/2023).

 

Selebgram asal Makassar ini diduga menikmati hasil kejahatan narkoba yang dilakukan oleh suaminya, Nasrul Nasir.

Nur Utami berperan menampung hasil penjualan narkoba dari suaminya itu kemudian dibe

Owner Skincare sekaligus Selebgram asal Makassar, Nur Utami
Owner Skincare sekaligus Selebgram asal Makassar, Nur Utami

anjakan sejumlah barang

“Adapun peran NU adalah menampung hasil penjualan narkoba, kemudian di belanjakan dalam bentuk kendaraan dan barang bermerek serta aset berupa tanah dan bangunan,” ujarnya

Jayadi menambahkan Nur Utami tahu bahwa suaminya merupakan seorang bandar narkoba.

“NU mengetahui bahwa pekerjaan S adalah sebagai bandar yang ada di wilayah Sulsel,” ungkapnya

Saru, kata Jayadi, berkolaborasi dengan tersangka WW yang sebelumnya telah ditangkap Bareskrim.

“WW ini sudah kita lakukan penangkapan beberapa waktu yang lalu. Kebetulan Pak Direktur yang melakukan penangkapan di Malaysia,” katanya.

“Sebagai pengendali, pengendali untuk peredaran barang narkotika jenis sabu untuk wilayah Sulawesi Selatan,” lanjutnya.

Jayadi mengatakan Saru masih diburu tim penyidik Bareskrim Polri dalam kaitannya dengan jaringan Fredy Pratama.

Sementara, Nur Utami ditangkap pada Sabtu (16/9/2023) di Makassar sesaat setelah pulang dari ibadah umrah.

 

 

Editor : Ian

Pos terkait