Armor Toreador Diringkus di Jakarta: Kasus KDRT Hebohkan Publik

Armor Toreador Diringkus di Jakarta: Kasus KDRT Hebohkan Publik
Armor Toreador Diringkus di Jakarta: Kasus KDRT Hebohkan Publik

Panglimanews.com– Armor Toreador, sosok yang dikenal di lingkungannya, harus menerima nasib pahit setelah aksi brutalnya terhadap sang istri, Cut Intan Nabila, terbongkar.

Armor ditangkap aparat kepolisian saat bersembunyi di sebuah hotel mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Bacaan Lainnya

Kejadian ini menggemparkan publik, terlebih setelah video penangkapannya viral di media sosial.

Pengakuan Mengejutkan di Depan Publik

Dalam konferensi pers yang digelar di halaman Polres Bogor, Armor yang tampak tenang mengakui kepergiannya ke Jakarta dengan alasan pekerjaan.

Namun, dalih ini tak mampu menutupi kenyataan pahit yang harus dihadapinya setelah insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kediamannya di Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

“Saya memang ada urusan pekerjaan di Jakarta, tapi saya akui bahwa saya salah,” ujar Armor dengan suara bergetar saat berbicara kepada awak media, Rabu (14/8/2024).

Kabur atau Kebetulan?

Armor membantah keras bahwa dirinya berniat melarikan diri setelah melakukan KDRT terhadap istri dan anaknya yang masih bayi.

Namun, situasi ini semakin mencurigakan setelah video penangkapan di kamar hotel menunjukkan adanya beberapa orang asing di lokasi.

Menurut pengakuannya kepada polisi, pria dan wanita yang berada di dalam kamar hotel tersebut adalah teman-temannya.

Armor ditangkap pada Selasa (13/8/2024) siang, tepat pukul 13.45 WIB, bersama empat orang lainnya.

“Tersangka kooperatif saat kami amankan,” jelas Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Tersangka dengan Pasal Berlapis

Polres Bogor tidak membuang waktu untuk menetapkan Armor sebagai tersangka atas dugaan KDRT dan penganiayaan terhadap istrinya.

Armor kini harus merasakan dinginnya jeruji besi, dengan ancaman hukuman berat di hadapannya.

“Pemeriksaan sebagai tersangka telah dilakukan, dan kami langsung menahan Saudara ATD ini,” ungkap AKBP Rio dengan nada tegas.

Dalam kesempatan itu, AKBP Rio juga menegaskan komitmennya untuk memberantas KDRT di wilayah hukum Polres Bogor.

“Ini adalah peringatan keras bagi semua pelaku KDRT. Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun kepada mereka yang berani melakukan kekerasan terhadap keluarganya,” tegasnya dengan penuh determinasi.

Armor Toreador Terancam Hukuman Berat

Polisi menjerat Armor dengan pasal berlapis, termasuk pasal KDRT, kekerasan terhadap anak, dan penganiayaan.

Video viral yang diunggah oleh Cut Intan Nabila memperlihatkan betapa kejamnya aksi Armor, di mana kekerasannya terhadap Intan juga berdampak pada anak mereka yang masih bayi.

Dengan bukti kuat dan tekanan publik yang tinggi, nasib Armor Toreador kini berada di ujung tanduk, menanti keputusan hukum yang akan menentukan masa depannya di balik jeruji besi.

Editor : Darwis

Follow Berita Panglimanews.com di Google News

Pos terkait