Panglimanews.com – Sebanyak 5 rumah warga di Desa Bonra, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) hangus terbakar dalam sebuah insiden kebakaran yang terjadi pada Minggu pagi, 21 Juli 2024.
Kebakaran ini diperkirakan menimbulkan kerugian materiel mencapai Rp 200 juta.
Insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wita dan dengan cepat menyebar akibat embusan angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
Menurut Kasubsektor Mapilli, Ipda Darwis, kebakaran diduga disebabkan oleh kompor yang ditinggalkan menyala oleh salah satu pemilik rumah saat memasak.
“Api dengan cepat membakar 5 rumah yang terbuat dari bahan semi permanen. Kerugian material dari kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 200 juta,” ujar Darwis saat dihubungi oleh wartawan.
Upaya pemadaman dilakukan oleh warga setempat menggunakan peralatan seadanya, seperti ember dan selang.
Namun, keterbatasan sumber air membuat usaha mereka menjadi sangat sulit.
Beberapa warga bahkan melempari rumah yang terbakar dengan batu dan pasir untuk mencoba menghentikan penyebaran api.
Seorang wanita paruh baya yang rumahnya turut terbakar tampak sangat panik dan harus dievakuasi karena hampir pingsan.
“Saksi mata melaporkan melihat asap tebal dan api yang menyala dari dapur rumah sebelum kebakaran meluas,” kata Darwis.
Ipda Darwis menjelaskan bahwa penyebab kebakaran kemungkinan besar berasal dari kompor di dapur yang ditinggalkan dalam keadaan menyala.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Api baru dapat dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan menganalisis kerugian yang ditimbulkan.
Sementara itu, para korban kebakaran harus menghadapi kehilangan besar, dengan sebagian besar barang berharga mereka hangus terbakar.
“Saat ini, kami masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran ini. Meski tidak ada korban jiwa, dampak materiil sangat besar dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu para korban,” ungkapnya Darwis.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran dan perlunya tindakan pencegahan yang lebih ketat di masa depan.
Editor : Darwis
