Prabowo Tolak Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Sebut Tak Ada Kawin Paksa

Foto Kolase : Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

Panglimanews.com – Prabowo Subianto menolak mentah-mentah tawaran menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo

Penolakan Prabowo tersebut ditanggapi oleh
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyebut PDIP tidak akan memaksakan itu.

Bacaan Lainnya

Menurutnya hal itu membutuhkan proses dan tidak bisa sekonyong-konyong terjadi.

“Ya tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat bangsa dan negara,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Senin (24/4/2023).

Hasto menuturkan dinamika politik sangatlah cair dan ia pun tidak menampik PDIP masih terus mengkaji persoalan tersebut.

“Nantinya, tentu saja Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan mengambil keputusan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membeberkan tujuh nama potensial mendampingi Ganjar sebagai wakilnya. Beberapa di antaranya mulai dari Mahfud MD, Erick Thohir, hingga Prabowo Subianto.

Awalnya Jokowi tak menyebut nama Prabowo. Namun ia langsung menyinggung nama Prabowo ketika wartawan menanyakan kembali kemungkinan duet Ganjar-Prabowo.

Merespons omongan Jokowi itu, Prabowo menegaskan dirinya telah mendapat mandat dari Partai Gerindra untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

Prabowo mengatakan partainya dan PDIP sama-sama mengincar kursi kepresidenan. Sehingga, menyandingkannya sebagai cawapres untuk Ganjar tidak sejalan dengan komitmen partainya.

“Kan beliau sudah dicalonkan sebagai presiden. Partai saya mencalonkan saya sebagai presiden juga,” katanya kepada awak media di Solo, Sabtu lalu

“Dan partai saya agak kuat juga sekarang,” lanjutnya dengan nada guyon.

Editor : Isal

Pos terkait