Panglimanews.com – Berawal dari gosip perselingkuhan hingga tersebar, ibu dan anak di Kabupaten Takalar dikeroyok oleh tetangga.
Tak hanya dikeroyok, ibu dan anak berinisial M (45) dan anaknya NY (18) bahkan dilumuri cabai oleh keempat tetangganya sendiri.
Kejadian ini terjadi di kediaman korban, Dusun Galesong, Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.
Dari infotmasi yang dihimpun, pengeroyokan ini bermula saat empat pelaku emosi lantaran adanya gosip perselingkuhan yang tersebar.
Para pelaku kemudian mengeroyok Ibu dan anak tersebut di rumahnya, Desa Galesong Baru. Para pelaku pengeroyokan di antaranya berinisial NA (28), WI (25), N (40), AMDS (50).
Kapolsek Galesong Selatan, Iptu Andi Aldiansyah mengatakan, pelaku mendatangi rumah korban, kemudian langsung melakukan penganiayaan secara bersama-sama.
“Akibatnya korban merasa sakit pada leher sebelah kanan dan sakit pada kepala, pelaku mengolesi lombok atau cabe di badan korban” ujar Iptu Andi Aldiansyah, Jumat (19/5/2023).
Menurut Iptu Aldiansyah, kejadian itu berawal dari gosip perselingkuhan namun kata dia belum mengetahui secara detail penyebabnya.
“Saya belum mengetahui pasti detail penyebabnya, tetapi katanya ini bermula dari gosip perselingkuhan, dan siapa yang dituduh selingkuh itu kami belum tahu pasti” katanya.
Lebih jauh menurut Aldiansyah pihaknya tidak terlalu mendalami kasus ini, pihaknya pun telah menyerahkan bukti visum ke Polres Takalar.
“Saya kurang mendalami kasus itu, yang saya tangani hanya melerai. Lebih lanjut seperti bukti visum dan selebihnya akan diserahkan ke Polres Takalar,” pungkasnya.
Diketahui, kasus pengeroyokan tersebut viral di media sosial facebook. Dalam video yang beredar, seorang wanita memakai baju kuning tengah menyapu di teras rumahnya.
Kemudian tiba-tiba datang seorang pria berbaju merah berdiri di pagar memanggil seseorang dari luar.
Pria tersebut tiba-tiba masuk ke teras rumah korban, dan menghalangi korban masuk ke dalam rumahnya.
Di luar kemudian datang dua orang wanita berbaju cokelat dan belang tiba-tiba langsung memukul kepala lalu menarik baju dan mengeroyok korban.
Di dalam rumah terdengar teriakan dari anak korban yang memanggil dengan sebutan “Emak ku”
Pria berbaju merah juga menghalang pintu agar anak korban tidak bisa keluar untuk membantu ibunya yang tengah dikeroyok.
Tiba-tiba datang pula perempuan berdaster biru masuk ke dalam rumah dan menarik wanita berbaju warna ungu, wanita tersebut menarik rambutnya hingga dekat dengan pagar rumah.
Warga yang menyaksikan pun berusaha ikut memisahkan pengeroyokan tersebut.
Sementara itu, akun facebook bernama Hasraa mengunggah sejumlah bukti-bukti foto dan video pelaku pengeroyokan terhadap ibu dan anak bahkan disertai laporan polisi.
Dalam unggahnya, Hasraa menulis, “sudah dua hari laporan polisi aparat Polres Takalar wilayah Polda Sulsel belum melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan berencana ! Apa menunggu korban meninggal?” tulis Hasraa disertai caption foto, video dan laporan polisi.
Editor : Isal
