CCTV Ungkap Aksi Brutal OTK di Kampung Nelayan Makassar

CCTV Ungkap Aksi Brutal OTK di Kampung Nelayan Makassar
CCTV Ungkap Aksi Brutal OTK di Kampung Nelayan Makassar

Panglimanews.com– Suasana mencekam melanda Kampung Nelayan, Kota Makassar, setelah sebuah serangan brutal oleh orang tak dikenal (OTK) terekam kamera pengawas dan viral di media sosial.

Insiden yang menggemparkan ini terjadi pada Senin malam (19/8/2024) sekitar pukul 23.00 Wita, di mana empat orang pelaku OTK dengan berani melancarkan teror menggunakan busur panah.

Bacaan Lainnya

Para pelaku yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor ini dengan sengaja mengintimidasi warga di Kelurahan Untai, Kecamatan Biringkanaya.

Mereka memegang busur panah dengan ancaman siap melepaskan anak panahnya kepada siapa pun yang berada di jalan.

Rekaman CCTV yang menangkap aksi kejam tersebut segera tersebar luas, memicu kepanikan dan ketakutan di kalangan masyarakat.

“Suasana benar-benar mencekam, kami semua ketakutan,” ungkap salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut. “Kami hanya bisa berharap polisi segera menangkap para pelakunya.”

Kapolsek Biringkanaya, AKP Tamrin, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden ini dan segera melakukan tindakan.

“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan penyerangan di Kampung Nelayan,” ujar AKP Tamrin kepada wartawan pada Selasa (20/8/2024).

Menurut AKP Tamrin, pihak kepolisian telah mengidentifikasi empat orang pelaku dan kini sedang melakukan pengejaran intensif.

“Identitas para tersangka sudah kami ketahui, dan kami sedang memburu mereka,” tambahnya.

Video serangan yang kini viral di berbagai platform media sosial memperlihatkan dengan jelas bagaimana para pelaku melakukan aksi mereka.

Kekejaman ini tidak hanya membuat warga setempat ketakutan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran yang meluas di kalangan masyarakat Makassar.

Pihak kepolisian kini terus bekerja keras untuk segera menangkap para pelaku dan memulihkan rasa aman di Kampung Nelayan.

Warga setempat berharap agar pihak berwenang dapat secepatnya menangkap para pelaku agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Editor : Darwis

Follow Berita Panglimanews.com di google news

Pos terkait